SDKI
1,312 total views, 1 views today
Berikut diagnosis-diagnosis keperawatan berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI).
[BACA Daftar Standar Intervensi Keperawatan Indonesia]
Kategori: Fisiologis
- Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif.
- Gangguan Penyapihan Ventilator.
- Gangguan Pertukaran Gas.
- Gangguan Ventilasi Spontan.
- Pola Napas Tidak Efektif.
- Risiko Aspirasi.
- Gangguan Sirkulasi Spontan.
- Penurunan Curah Jantung.
- Perfusi Perifer Tidak Efektif.
- Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan.
- Risiko Penurunan Curah Jantung.
- Risiko Perdarahan.
- Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif.
- Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif.
- Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif.
- Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif.
- Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif.
- Berat Badan Lebih.
- Defisit Nutrisi.
- Diare.
- Disfungsi Motilitas Gastrointestinal.
- Hipervolemia.
- Hipovolemia.
- Ikterik Neonatus.
- Kesiapan Peningkatan Keseimbangan Cairan.
- Kesiapan Peningkatan Nutrisi.
- Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah.
- Menyusui Efektif.
- Menyusui Tidak Efektif.
- Obesitas.
- Risiko Berat Badan Lebih.
- Risiko Defisit Nutrisi.
- Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal.
- Risiko Hipovolemia.
- Risiko Ikterik Neonatus.
- Risiko Ketidakseimbangan Cairan.
- Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit.
- Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah.
- Risiko Syok.
- Gangguan Eliminasi Urin.
- Inkontinensia Fekal.
- Inkontinensia Urin Berlanjut.
- Inkontinensia Urin Fungsional.
- Inkontinensia Urin Berlebih.
- Inkontinensia Urin Refleks.
- Inkontinensia Urin Stres.
- Inkontinensia Urine Urgensi.
- Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urin.
- Konstipasi.
- Retensi Urin.
- Risiko Inkontinensia Urin Urgensi.
- Risiko Konstipasi.
- Disorganisasi Perilaku Bayi.
- Gangguan Mobilitas Fisik.
- Gangguan Pola Tidur.
- Intoleransi Aktivitas.
- Keletihan.
- Kesiapan Peningkatan Tidur.
- Risiko Disorganisasi Perilaku Bayi.
- Risiko Intoleransi Aktivitas.
- Disrefleksia Otonom.
- Gangguan Memori.
- Gangguan Menelan.
- Konfusi Akut.
- Konfusi Kronis.
- Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial.
- Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer.
- Risiko Konfusi Akut.
- Disfungsi Seksual.
- Kesiapan Persalinan.
- Pola Seksual Tidak Efektif.
- Risiko Disfungsi Seksual.
- Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki.
- Gangguan Rasa Nyaman.
- Ketidaknyamanan Pasca Partum.
- Nausea
- Nyeri Akut.
- Nyeri Kronis.
- Nyeri Melahirkan.
- Ansietas.
- Berduka.
- Distres Spiritual.
- Gagguan Citra Tubuh.
- Gangguan Identitas Diri.
- Gangguan Persepsi Sensori.
- Harga Diri Rendah Kronis.
- Harga Diri Rendah Situasional.
- Keputusasaan.
- Kesiapan Peningkatan Konsep Diri.
- Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga.
- Kesiapan Peningkatan Koping Komunitas.
- Ketidakberdayaan.
- Ketidakmampuan Koping Keluarga.
- Koping Defensif.
- Koping Komunitas Tidak Efektif.
- Koping Tidak Efektif.
- Penurunan Koping Keluarga.
- Penyangkalan Tidak Efektif.
- Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko.
- Risiko Distres Spiritual.
- Risiko Harga Diri Rendah Kronis.
- 0102 Risiko Harga Diri Rendah Situasional.
- Risiko Ketidakberdayaan.
- Sindrom Pasca Trauma.
- Defisit Kesehatan Komunitas.
- Defisit Pengetahuan.
- Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan.
- Kesiapan Peningkatan Pengetahuan.
- Ketidakpatuhan.
- Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif.
- Manajemen Kesehatan Tidak Efektif.
- Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif.
- Gangguan Interaksi Sosial.
- Gangguan Komunikasi Verbal.
- Gangguan Proses Keluarga.
- Isoloasi Sosial.
- Keseiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua.
- Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga.
- Ketegangan Peran Pemberi Asuhan.
- Penampilan Peran Tidak Efektif.
- Pencapaian Peran Menjadi Orang Tua.
- Risiko Gangguan Perlekatan.
- Risiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif.
Kategori: Lingkungan.
Subkategori: Keamanan dan Proteksi.
- 0128 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan.
- Hipertermia.
- Hipotermia.
- Perilaku Kekerasan.
- Perlambatan Pemulihan Pascabedah.
- Risiko Alergi.
- Risiko Bunuh Diri.
- Risiko Cedera.
- Risiko Cedera Pada Ibu.
- Risiko Cedera Pada Janin.
- Risiko Gangguan Integritas Kulit/Jaringan.
- Risiko Hipotermia.
- Risiko Hipotermia Perioperatif.
- Risiko Infeksi.
- Risiko Jatuh.
- Risiko Luka Tekan.
- Risiko Mutilasi Diri.
- Risiko Perilaku Kekerasan.
- 0146 Risiko Perlambatan Pemulihan Pascabedah.
- Risiko Termoregulasi Tidak Efektif.
- Termoregulasi Tidak Efektif.
Komentar Terbaru