D.0039 Risiko Syok.

 343 total views

 343 total views D.0039 Risiko Syok. Definisi :… Beresiko mengalami ketidakcukupan aliran darah ke jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan disfungsi seluler yang mengancam jiwa.   Faktor Risiko Hipoksemia Hipoksia Hipotensi Kekurangan volume cairan Sepsis Sindrom respons inflamasi sismetik (systemic inflamatory response syndrome [SIRS])   Kondisi Klinis Terkait Pendarahan Trauma multipel Pheumothoraks Infark miokard Kardiomiopati Cedera medula spinalis Anafilaksis Sepsis Koagulasi intravaskuler diseminata Sindrom respons inflamasi sistemik (systemic inflamatory response syndrome [SIRS])   Keterangan Diagnosis ini ditegakan pada kondisi gawat darurat yang dapat mengancam jiwa dan intervensi diarahkan untuk penyelamatan jiwa. sumber :

D0038 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah.

 284 total views

 284 total views D0038 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah. Definisi : Resiko terhadap variasi kadar glukosa darah dari rentang normal.   Faktor Risiko Kurang terpapar informasi tentang manejemen diabetes ketidaktepatan pemantaun glukosa darah Kurang petuh pada rencana manejemen diabetes Manajemen medikasi tidak terkontrol Kemilan Periode pertumbuhan cepat Stres berlebihan Penamabahan berat badan Kurang dapat menerima diagnosis   Kondisi Klinis Terkait Diabetes melitus ketoasisdosis diabetik Hipoglekimia Diabetes getasional Penggunaan kortikosteroid Nutrisi parental       sumber :

D.0037 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit.

 378 total views

 378 total views D.0037 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit. Definisi : Berisiko mengalami perubahan kadar serum elektrolit   Faktor Risiko Ketidakseimbangan cairan (mis. dehidrasi dan intoksikasi air) Kelebihan volume cairan Gangguan mekanisme regulasi (mis. diabetes) Efek samping prosedur (mis. pembedahan) Diare Muntah Disfungsi ginjal Disfungsi regulasi endokrin   Kondisi Klinis Terkait Gagal ginjal Anoreksia nervosa Diabetes melitus Penyakit Chron Gastroenteritis Pankreatitis Cedera kepala Kanker Trauma multipel Luka bakar Anemia sel sabit     sumber :

0036 Risiko Ketidakseimbangan Cairan.

 350 total views

 350 total views   0036 Risiko Ketidakseimbangan Cairan. Definisi : berisiko mengalami penurunan, peningkatan atau percepatan perpindahan cairan dari intraveskuler, interstisial atau intraselular.   Faktor Risiko Prosedur pembedahan mayor Trauma/pembedahan Luka bakar Aferesis Obstruksi intestinal Peradangan pankreas Penyakit ginjal dan kelenjar Disfungsi intestinal   Kondisi Klinis Terkait Prosedur pembedahan mayor Penyakit ginjal dan kelenjar Perdarahan Luka bakar   sumber :

D.0035 Risiko Ikterik Neonatus.

 282 total views

 282 total views   D.0035 Risiko Ikterik Neonatus.   Definisi : Beresiko mengalami kulit dan membran mukos neonatus menguning setelah 24 jam kelahiran akibat bilirubin tak terkonjugasi masuk ke dalam sirkulasi.   Faktor Risiko Penurunan berat badan abnormal >7-8% pada bayi baru lahir yang menyusu ASI, >15% pada bayi cukup bulan) Pola makan yang tidak ditetapkan dengan baik Kesulitan transisi ke kehidupan ekstra uterin Usia kurang dari 7 hari Keterlambatan pengeluran fases (mekonium) Prematuritas (<37 minggu)   Kondisi Klinis Terkait Neonatus Bayi prematur     sumber :

0034 Risiko Hipovolemia.

 304 total views

 304 total views 0034 Risiko Hipovolemia. Definisi :… Beresiko mengalami penurunan volume cairan intravaskuler, interstisial, dan/atau intraselular.   Faktro Risiko Kehilangan cairan secara aktif Gangguan absorbsi cairan Usia lanjut Kelebihan beraat badan Status hipermetabolik Kegagalan mekanisme regulasi Evaporasi Kekurangan intake cairan Efek agen farmakologis   Kondisi Klinis Terkait Penyakit Addison Trauma/perdarahan Luka bakar AIDS Penyakit Crohn Muntah Diare Kolitis ulseratif     sumber :

D.0033 Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal.

D.0033 Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal.

 290 total views

 290 total views D.0033 Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal. Definisi : Risiko peningkatan, penurunan, atau tidak efektifnya aktivitas peristatik pada sistem gastrointestinal.   Faktor Risiko Pembedahan abdomen Penurunan sirkulasi gastrointensial Intoleransi makanan Refluks gastrointestinal Hiperglikemia Imobilitas Proses penuaan Inffeksi gastrointenstial Efek agen farmakologis (mis. antibiotik, laksatif, narkotika/opiat) Prematuritas Kecemasan Stres Kurangnya sanitasi pada persiapan makanan   Kondisi Klinis Terkait Pembedahan abdomen Penurunan sirkulasi gastrointestinal Intoleransi makanan Refluks gastrointestinal Hiperglikemia Imobilitas Proses penuaan Infeksi gastrointestinal Efek agen farmokologis (mis. antibiotik, laksatif, narkotika/opiat) Pematuritas Kecemasaan Stres Kurangnya sanitasi pada persiapan makanan   Kondisi Klinis Terkait Pembedahan abdomen atau usus Malnutrisi Anemia Kecemasan Kanker empedu Kolesistektomi Infeksi pencernaan Gastroesophageal Reflux Dissease (GERD) Dialisis peritoneal Terapi radiasi Multiple organ dysfunction syndrome Tautal SDKI – SIKI : Intervensi Utama : Manajemen Nutrisi Pengontrolan Infeksi. Intervensi Pendukung : Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan. Edukasi Diet. Edukasi Proses Penyakit. …     sumber :

D.0032 Risiko Defisit Nutrisi.

 388 total views

 388 total views D.0032 Risiko Defisit Nutrisi. Definisi : Beresiko mengalami asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme. relojes de imitacion patek philippe imitacion   Faktor Risiko Ketidakmampuan menelan makanan Ketidakmampuan mencerna makanan Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien Peningkatan kebutuhan metabolisme Faktor ekonomi (mis. finansial tidak mencukupi) Faktor psikologis (mis. stres, keenganan untuk makan)   Kondisi Klinis Terkait Stroke Parkinson Mobius Syndrome Celebral palsy Cleft lip Cleft palate Amyotropic lateral scierosis Kerusakan neuromuskular Luka bakar Kanker Infeksi AIDS Penyakit Crohn’s Enterokolotis Fibrosis kistik   sumber :

D.0031 Risiko Berat Badan Lebih.

 259 total views

 259 total views D.0031 Risiko Berat Badan Lebih. Definisi : Bersiko mengalami akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tidak sesuai dengan usia dan jenis kelamin   Faktor Risiko Kurang aktivitas fisik harian Kelebihan konsumsi gula Gangguan kebiasaan makan gangguan presepsi makan Kelebihan konsumsi alkohol Penggunaan energi kurang dari asupan Sering mengemil Sering memakan makanan berminyak/berlemak Faktor keturunan (mis. distribusi jaringan adiposa, pengeluaran energi, aktivitas lipase lipoprotein, sintesis lipid, lipolisis) Penggunaan makanan formula atau makanan campuran pada bayi Asupan kalsium rendah pada anak-anak Berat badan bertambah cepat (Selama masa anak-anak, selama masa bayi, termasuk minggu pertama, 4 bulan pertama, dan tahun pertama) Makanan padat sebagai sumber makanan utama pada usia <5 bulan.   Kondisi Klinis Terkait Gangguan ginetik Hipotiroid Diabetes melitus gestasional Pola hidup kurang aktivitas     sumber :

D.0030 Obesitas.

 277 total views

 277 total views D.0030 Obesitas. Definisi :  Akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tidak sesuai dengan usia dan jenis kelamin, serta melampaui kondisi berat badan lebih (overweight)   Penyebab Kurang aktivitas fisik harian Kelebihan konsumsi gula Gangguan kebiasaan makan Gangguan presepsi makan Kelebihan konsumsi alkohol Penggunaan energi kurang dari asupan Sering mengemil Sering makan makanan berminyak/berlemak Faktor keturunan (mis. ditribusi jaringan adiposa, pengeluaran energi, aktivitas lipase lipoprotein, sintesis lipid, lipolisis) Penggunaan makanan formula atau makanan campuran pada bayi Asupan kalsium rendah pada anak-anak Berat badan bertambah cepat (selama masa anak-anak. selama masa bayi, termasuk minggi pertama, 4 bulan pertama, dan tahun pertama) Makanan padat sebagai sumber makanan utama pada usi <5bulan.   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif (tidak tersedia) Objektif IMT >27kg/m (pada dewasa) atau lebih dari presentil ke 95 untuk usia dan jenis kelamin (pada anak)   Gejala dan Tanda Minor Subjektif (tidak tersedia)   Objektif Tebak lipatan kulit trisep >25 mm   Kondisi Klinis Terkait Gangguan genetik Faktor keturunan […]

orologi replica