D.0052 Risiko Konstipasi.

D.0052 Risiko Konstipasi.

 262 total views

 262 total views D.0052 Risiko Konstipasi.   Definisi : Berisiko mengalami penurunan frekuensi normal defekasi disertai kesulitan dan replica uhren pengeluaran feses tidak lengkap.   Faktor Risiko Fisiologis Penurunan motilitas gastrointestinal  [ Disfungsi motilitas gastrointestinal atau gangguan fungsi kontraski sistem pencernaan dapat berupa kontraksi yang melemah atau justru meningkat. Kontraksi yang meningkat akan menyebabkan keluhan seperti nyeri perut dan diare. Sedangkan susah kentut dapat disebabkan oleh aktivitas kontraksi yang menurun : penulis]. Pertumbuhan gigi tidak adekuat. Ketidakcukupan diet. Ketidakcukupan asupan serat. Ketidakcukupan cairan. Aganglionik (mis.penyakit Hircsprung). Kelemahan otot abdomen.   Psikologis Konfusi. Depresi. Gangguan emosional.   Situasional Perubahan kebiasaan makan (mis.jenis makanan, jadwal makan). Ketidakadekuatan toileting. Aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan. Penyalahgunaan laksatif. Efek agen farmakologis. Ketidakteraturan kebiasaan defekasi. Kebiasaan menahan dorongan defekasi. Perubahan lingkungan.   Kondisi Klinis Terkait Lesi/cedera pada medula spinalis. Spina bifida. Stroke. Sklerosis multipel. Penyakit Parkinson.  Demensia. Hiperparatiroidisme. Hipoparatiroidisme.   Tautan SDKI – SIKI Intervensi Utama : Pencegahan Konstipasi.   Intervensi Pendukung: Dukungan perawatan diri […]

D.0051 Risiko Inkontinensia Urin Urgensi.

 267 total views

 267 total views D.0051 Risiko Inkontinensia Urin Urgensi. Definisi : Beresiko mengalami pengeluaran urin yang tidak tekendali.   Faktor Risiko Efek samping obat, kopi dan alkohol Hiperrefleks destrussor Gangguan sistem saraf pusat Kerusakan kontraksi kandung kemih: relaksasi spingter tidak terkendali Ketidakefektifan kebiasaan berkemih Kapasitas kandung kemih kecil   Kondis Klinis Terkait Infeksi/tumor/batu saluran kemih dan/atau ginjal Gangguan sistem saraf pusat   sumber :

D.0050 Retensi Urin.

 316 total views

 316 total views   D.0050 Retensi Urin. Definisi : Pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap   Penyebab peningkatan tekanan uretra Kerusakan arklus refleks Blok springter Disfungsi neurologis (mis. trauma, penyakit saraf) Efek agen farmakologis (mis. atropine, belladonna, psikotropik, antihistamin, opiate)   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Sensasi penuh pada kandungan kemih Objektif disuria/anuria Distensi kandung kemih   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Dribbling Objektif Inkontinensia berlebih Residu urin   Kondisi Klinis Terkait Benigna prostat hiperplasia Pembengkakan perineal Cedera medula spinalis Rektokel Tumor di saluran kemih   sumber :

D.0049 Konstipasi.

 340 total views

 340 total views   D.0049 Konstipasi.   Definisi : Penurunan defekasi normal yang disertai pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas serta fases kering dan banyak   Penyebab Fisiologis Penurunan motilitas gastrointestinal Ketidakadekuatan pertumbuhan gigi Ketidakcukupan diet Ketidakcukupan asupan serat Ketidakcukupan asupan cairan Aganglionik (mis. penyakit Hircsprung) Kelemahan otot abdomen Psikologis Konfusi Depresi Gangguan emosional Situasional Perubahan kebiasaan makan (mis. jenis makanan, jadwal makan) Ketidakadekuatan toileting Aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan Penyalahgunaan laksatif Efek agen farmakologis Ketidakteraturan kebiasaan defekasi Kebiasaan menahan dorongan defekasi Perubahan lingkungan   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Defekasi kurang dari 2 kali seminggu Pengeluaran fases lama dan sulit Objektif Feses keras Peristalitik usus menurun   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Mengejan saat defekasi Objektif Distensi abdomen Kelemahan umum Teraba massa pada rektal   Kondisi Klinis Terkait Lesi/cedera pada medula spinalis Spina bifida Stroke Sklerosis multipel Penyakit parkinson Demensia Hiperparatiroidisme Hipoparatiroidisme Ketidakseimbangan elektrolit Hemoroid Obesitas Pasca operasi obstruksi bowel Kehamilan Pembesaran prostat Abses rektal Fisura anorektal Striktura […]

D.0048 Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urine

D.0048 Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urine

 266 total views

 266 total views   D.0048 Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urin. Definisi : Pola fungsi sistem perkemihan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan eliminasi yang dapat ditingkatkan   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan eliminasi urin Objektif Jumlah urin normal Karakteristik urin normal   Gejala dan Tanda Minor Sujektif (tidak tersedia) Objektif Asupan cairan cukup   Kondisi Klinis Terkait Cedera medula spinalis Sklerosis multiple Kehamilan Trauma pelvis Pembedahan abdomen Penyakit prostat Tautan SDKI – SIKI : Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urine Intervensi Utama :  Manajemen Elminasi Urine   Intervensi Pendukung: Dukungan Perawatan Diri: BAB/BAK Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan Pemantauan Cairan Edukasi Toilet Training Latihan Otot Panggul Manajemen Cairan Manajemen Medikasi Manajemen Prolapsus Uten Perawatan Kateter Urine Promosi Eliminasi Urine Promosi Harga Diri Promosi Kesadaran Diri     sumber :

D.0047 Inkontinensia Urine Urgensi.

D.0047 Inkontinensia Urine Urgensi.

 272 total views

 272 total views   D.0047 Inkontinensia Urine Urgensi. Definisi : Keluarnya urin tidak terkendali sesaat setelah keinginan yang kuat untuk berkemih (kebelet)   Penyebab Iritasi reseptor kontraksi kamdung kemih Penurunan kapasitas kandung kemih Hiperaktivasi detrusor dengan kerusakan kontraktilitas kandung kemih Efek agen farmakologis (mis. deurtik)   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Keinginan berkemih yang kuat disertai dengan inkontinensia Objektif (tidak tersedia)   Gejala dan Tanda Minor Subjektif (tidak tersedia) Objektif (tidak tersedia)   Kondisi Klinis Terkait Riwayat penyakit peradangan pelvis dan/atau vagina Riwayat penurunan kateter urin Infeksi kandungan kemih dan/atau uretra Gangguan neurogenik/tumor/infeksi Penyakit Parkinson Neuropati diabetikum Operasi abdomen Tautan SDKI – SIKI Inontinensia Urine Urgensi   Intervensi Utama : Latihan Berkemih Perawatan Inkontinensia Urine   Intervensi Pendukung : Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan Manajemen Lingkungan Dukungan Perawatan Diri. BAB/BAK Dukungan Perawatan Diri: Mandi Edukasi Toilet Training Kateterisasi Urine Manajemen medikasi Pemantauan Cairan Pemberian Obat Oral Manajemen Cairan Manajemen Elminasi Urine Manajemen Inkontinensia Urine Pengontrolan Infeksi Perawatan Kateter Urine Perawatan Perineum     […]

D.0046 Inkontinensia Urin Stres.

 265 total views

 265 total views   D.0046 Inkontinensia Urin Stres. Definisi : Kebocoran urin mendadak dan tidak dapat dikendalikan karena aktivitas yang meningkat tekanan intraabdominal   Penyebab Kelemahan intrinsik spinkter uretra Perubahan degenerasi/non degenerasi otot pelvis Kekurangan estrogen Peningkatan tekanan intraabdomen Kelemahan otot pelvis   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Mengeluh keluar urin <50 ml saat tekanan abdominal meningkat (mis. saat berdiri, bersin, tertawa, berlari, atau mengangkat benda berat) Objektif (tidak tersedia)   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Pengeluaran urin tidak tuntas urgensi miksi Frekuensi berkemih meningkat Objektif Overdistensi abdomen   Kondisi Klinis Terkait Obesitas Kehamilan/melahirkan Menopose Infeksi saluran kemih Operasi abdomen Operasi prostat Penyakit Alzheimer Cedera medula spinalis   sumber :

D.0045 Inkontinensia Urin Refleks.

 254 total views

 254 total views   D.0045 Inkontinensia Urin Refleks. Definisi :  Pengeluaran urin yang tidak terkendali pada saat volume kandung kemih tertentu tercapai   Penyebab : Kerusakn konduksi inplus di atas arkus refleks Kerusakan jaringan (mis. terapi radiasi)   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Tidak mengalami sensasi berkemih Dribbling Sering buang air kecil Hesitnacy Nokturia Enuresis   Objektif Volume residu urin meningkat   Gejala dan Tanda Minor Subjektif (tidak tersedia)   Objektif (tidak tersedia)   Kondisi Klinis Terkait Cedera/tumor/infeksi medula spinalis Cyistitis Pembedahan pelvis Sklerosis multipel Kanker kandung kemih atau pelvis Penyakit Parkinson Demensia     sumber :

D.0044 Inkontinensia Urin Berlebih.

 245 total views

 245 total views D.0044 Inkontinensia Urin Berlebih. Definisi : pengeluaran urin tidak terkendali karena kesulitan dan tidak mampu mencapai toilet pada waktu yang tepat   Penyebab Ketidakmampuan atau penurunan mengenali tanda-tanda berkemih Penurunan tonus kandung kemih Hambatan monilitas Faktor psikologis : penurunan perhatian pada tanda-tanda keinginan berkemih (depresi, bingung, delirium) Hambatan lingkungan (toilet jauh, tempat tidur terlalu tinggi, lingkungan baru) Kehilangan sensorik dan motorik (pada geriatri) Gangguan penglihatan   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Mengompol sebelum mencapai atau selama usaha mencapai toilet   Objektif (tidak tersedia)   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Mengompol di waktu pagi hari Mampu mengosongkan kandung kemih lengkap Kondisi Klinis Terkait Cedera kepala Neuropati alkoholik Penyakit Parkinson Penyakit dimielinsasi Sklerosis multipel Stroke Demensia progresif Depresi     sumber :

D.0043 Inkontinensia Urin Fungsional.

 261 total views

 261 total views D.0043 Inkontinensia Urin Fungsional. Definisi : Kehilangan urin yang tidak terkendali akibat overditensi kandung kemih.   Penyebab Blok spinger Kerusakan atau tidakadekuatan jalur aferen Obstruksi jalan keluar urin (mis. Impaksi fekal, efek agen farmologis) Ketidakadekuatan detrusor (mis. pada kondisi stres atau tidak nyaman, deconditioned voiding)   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Residu volume urin setelah berkemih atau keluhan kebocoran sedikit urin Nokturia   Objektif Kandung kemih distensi (bukan berhubungan dengan penyebab reversibel akut) atau kandung kemih distensi dengan sering , sedikit berkemih atau dribbling   Gejala dan Tanda Minor (tidak tersedia)   Objektif Residu urin 100 ml atau lebih   Kondisi Klinis Terkait Asma Alergi Penyakit neurologi : cedera/tumor/infeksi medula spinalis Cedera kepala Sklerosis multipel Dimielinisasi saraf Neuropati diabetikum Neuropati alkohol Striktura uretra/leher kandung kemih Pembesaran prostat Pembengkakan periental sumber :

orologi replica