D.0073 Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki

D.0073 Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki

 1,427 total views

 1,427 total views D.0073 Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki Definisi : Berisiko mengalami kehamilan yang tidak diharapkan baik karena alasan waktu yang tidak tepat atau karena kehamilan tidak diinginkan   Faktor Risiko Pemerkosaan Hubungan seksual sedarah (incest) Gangguan jiwa Kegagalan penggunaan alat kontrasepsi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Tidak menggunakan alat kontrasepsi Faktor sosial-ekonomi   Kondisi Klinis Terkait Penyakit menular seksual Gangguan jiwa Kegagalan penggunaan alat kontrasepsi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) replika klockor panerai replica   Tautan SDKI-SIKI Intervensi Utama : 1.12381 Edukasi Keluarga Berencana Manajemen Kehamilan tidak dikehendaki.   Internvensi Pendukung : Dukungan Perlindungan Penganiayaan Pasangan, Edukasi Komunikasi Efektif, Edukasi Manajemen Strees, Edukasi Seksualitas, Konseling Genetika, Manajemen Perilaku Seksual, Manajemen Stres, Manajemen Teknologi Sistem Reproduksi, Manajemen Trauma Perkosaan, Perawatan Kehamilan Risiko Tinggi, Perawatan Kehamilan Trimester Kedua dan Ketiga, Perawatan Kehamilan Trimester Pertama, Rujukan ke Pelayanan Keluarga Berencana.        sumber :

D.0072 Risiko Disfungsi Seksual

D.0072 Risiko Disfungsi Seksual

 1,402 total views

 1,402 total views D.0072 Risiko Disfungsi Seksual Definisi : Berisiko mengalami perubahan fungsi seksual selama fase respon seksual berupa hasrat, terangsang, orgasme dan relaksasi yang dipandang tidak memuaskan, tidak bermakna/tidakadekuat   Faktor Risiko Biologis Gangguan neurologi Gangguan urologi Gangguan endokrin Keganasan Faktor ginekologis (mis. kehamilan, pasca persalinan) Efek agen farmakologis Psikologis Depresi Kecemasan Penganiayaan psikologis/seksual Penyalahgunaan obat/zat Situasional Konflik hubungan Kurangnya privasi Pola seksual pasangan menyimpang Ketiadaan pasangan Ketidakadekuatan edukasi Konflik nilai personal dalam keluarga, budaya dan agama   Konflik Klinis Terkait Diabetes melitus Penyakit jantung (mis. hipertensi, penyakit jantung koroner) Penyakit paru (mis. TB, PPOK, asma) Stroke Kehamilan Kanker Gangguan endokurin, perkemihan, neuromuskular, muskuloskeletal kardiovaskuler Trauma genital Pembedaan pelvis Kanker Menopause Gangguan psikiatrik seperti mania, depresi berat, demen sia, gangguan kepribadian, penyalahgunaan zat, gangguan kecemasan, dan skizofrenia   sumber :

D.0071 Pola Seksual Tidak Efektif

D.0071 Pola Seksual Tidak Efektif

 1,413 total views,  1 views today

 1,413 total views,  1 views today D.0071 Pola Seksual Tidak Efektif. Definisi : Kekhawatiran individu melakukan hubungan seksual yang berisiko menyebabkan perubahan kesehatan.   Penyebab : Kurang privasi, Ketiadaan pasangan, Konflik orientasi seksual, Ketakutan hamil, Ketakutan terinfeksi penyakit menular seksual, Hambatan hubungan dengan pasangan, Kurang terpapar informasi tentang seksualitas.   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Mengeluh sulit melakukan aktivitas seksual, Mengungkapkan aktivitas seksual berubah, Mengungkapkan perilaku seksual berubah, Orientasi seksual berubah. Objektif (tidak tersedia).   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Mengungkapkan hubungan dengan psangan berubah. Objektif Konflik nilai.   Kondisi Klinis Terkait Mastektomi. Histerektomi. Kanker. Kondisi yang menyebabkan paralisis. Penyakit menular seksual (mis. sifilis, gonore, AIDS).   sumber :

D.0070 Kesiapan Persalinan

D.0070 Kesiapan Persalinan

 1,426 total views

 1,426 total views D.0070 – Kesiapan Persalinan Definisi : Pola memprsiapkan, mempertahankan dan memprkuat proses kehamilan dan persalinan serta perawatan bayi baru lahir.   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Menyatakan keinginan untuk menerapkan gaya hidup yang tepat untuk persalinan. Menyatakan keinginan untuk menerapkan penatalaksanaan gejala ketidaknyamanan selama persalinan. Menyatakan rasa percaya diri menjalani persalinan.   Gejala dan Tanda Minor Subjektif (tidak tersedia).   Objektif Menunjukan perilaku proaktif selama persiapan persalinan.   Kondisi Klinis Terkait Status kesehatan ibu sehat. Status kesehatan janin sehat.     sumber :

D.0069 Disfungsi Seksual

D.0069 Disfungsi Seksual

 1,445 total views

 1,445 total views D.0069 Disfungsi Seksual Definisi : Perubahan fungsi seksual selama fase respon seksual berupa hasret, terangsang, orgasme, dan/atau relaksasi yang dirasa tidak memuaskan, tidak bermakna atau tidak adekuat.   Penyebab Perubahan fungsi/struktur tubuh (mis. kehamilan, baru melahirkan, obat-obatan, pembedahan, anomali , proses penyakit, trauma, radiasi) Perubahan biopsikososial seksualitas Ketiadaan model peran Model peran tidak dapat mempengaruhi Kurang privasi ketiadaan pasangan kesalahan informasi Kelaianan seksual (mis. hubungan penuh kekerasan) Konflik nilai Penganiayaan fisik (mis. kekerasan dalam rumah tangga) Kurang terpapar informasi   Gejal dan Tanda Mayor Subjektif Mengungkapkan aktivitas seksual berubah Mengungkapkan eksitasi seksual berubah Merasa hubungan seksual tidak memuaskan Mengungkapkan peran seksual berubah Mengeluhkan hasrat seksual menurun Mengungkapkan fungsi seksual berubah Mengeluh nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)   Objektif (tidak tersedia)   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Mengungkapkan ketertarikan pada pasangan berubah Mengeluh hubungan seksual terbatas Mencari informasi tentang kemampuan mencapai kepuasan seksual   Objektif (tidak tersedia)   Kondisi Klinis Terkait Gangguan endokrin, perkemihan, neuromuskuler, muskuloskeletal, kardiovaskuler Trauma genital […]

D.0068 Risiko Konfusi Akut

D.0068 Risiko Konfusi Akut

 261 total views

 261 total views D.0068 Risiko Konfusi Akut. Definisi : Berisiko mengalami gangguan kesadaran, perhatian, kognisi dan presepsi yang reversibel dan terjadi dalam periode waktu singkat.   Faktor Risiko Usia diatas 60 tahun Perubahan fungsi kognitif Perubahan siklus tidur-bangun Dehidrasi Demensia Riwayat stroke Gangguan fungsi metabolik (mis. azotemia, penurunan hemogoblin, ketidakseimbangan elektroit, peningkatan nitrogen urea darah [BUN/kreatinin) Gangguan mobilitas Penggunaan restraint yang tidak tepat Infeksi Malnutrisi Nyeri Efek sgen farmologis Deprivasi sensori Penyalahgunaan zat   Kondisi Klinis Terkait Cedera kepala Stroke Penyakit Alzheimer Penyalahgunaan zat Demensi Tautan SDKI – SIKI Intervensi Utama : Manajemen Nyeri Manajemen Demensia Pencegahan Infeksi.   Intervensi Pendukung : Dukungan Pemulihan Penyalahgunaan Alkohol Dukungan Pemulihan Penyalahgunaan Zat Dukungan tidur …   sumber :

D.0067 Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer

 268 total views

 268 total views   D.0067 Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer Definisi : Berisiko mengalami gangguan sirkulasi, sensasi dan pergerakan pada ekstermitas.   Faktor risiko Hiperglikemia Obstruksi vaskuler Fraktur Imobilisasi Penekanan mekanis (mis. tornket, gips, balutan, restraint) Pembedahan ortopedi Trauma Luka bakar   Kondisi Klinis Terkait Diabetes melitus Obstruksi vaskuler Fraktur Pembedahan ortopedi Trauma Luka bakar   sumber :

D.0066 Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial

D.0066 Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial

 348 total views

 348 total views   D.0066 Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial Definisi : Gangguan mekanisme dinamika intrakranial dalam melakukan kompensasi terhadap stimulus yang dapat menurunkan kapasitas intrakranial   Penyebab Lesi menempati ruang (mis. space-occupaying lesion – akibat tumor, abses) Gangguan metabolisme (mis. akibat hiponatremia, ensefalotapi uremikum, ensefalopati hepatikum, ketoasidosis diabetik, septikemia) Edema serebral (mis. akibat cedera kepala [hematoma epidural, hematoma subdural, hematoma subarachnoid, hematoma intraserebral], stroke hemoragik, hipoksia, ensefalopati iskemik, pascaoperasi) Peningkatan tekanan vena (mis. akibat trombosis sinus vena serebral, gagal jantung, trombosis/obstruksi vena jugularis atau vena kava superior) Obstruksi aliran cairan serebrospinalis (mis. hidosefalus) Hipertensi intrakranial idiopatik   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Sakit kepala Objektif Tekanan darah meningkat dengan tekanan nadi (pulse pressure) melebar Bradikardia Pola napas ireguler Tingkat kesadaran menurun Respon pupil melambat atau tidak sama Refleks neurologis terganggu   Gejala dan Tanda Minor Subjektif (tidak tersedia) Objektif Gelisah Agitasi Muntah (tanpa disertai mual) Tampak lesu/lemah Fungsi kognitif terganggu Tekanan intrakranial (TIK) >20mmHg Papiledema Postur desebrasi (ektensi)   Kondisi Klinis […]

D.0065 Konfusi Kronis

D.0065 Konfusi Kronis

 285 total views,  1 views today

 285 total views,  1 views today Konfusi Kronis   Definisi : Gangguan kesadaran, perhatian, kognitif dan persepsi yang ireversible, berlangsung lama, dan/atau progresif   Penyebab Cedera otak (mis. kerusakan serebrovaskuler, penyakit neurologis, trauma, tumor) Psikosis Korsakoff Demensia multi infark   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Kurang motivasi untuk memulai/menyelesaikan perilaku berorientasi tujuan Kurang motivasi untuk memulai/ menyelesaikan perilaku terarah   Objektif Fungsi kognitif berubah progresif Memori jangka pendek dan/atau panjang berubah Interpretasi berubah Funsi sosial terganggu Respon terhadap stimulus berubah   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Salah persepsi Objektif Gangguan otak organik   Kondisi Klinis Terkait Cedera kepala Tumor otak Stroke Penyakit Alzheimer Penyalahgunaan zat Demensia multi infark   sumber :

D.0064 Konfusi Akut

 268 total views

 268 total views D.0064 Konfusi Akut Definisi : Gangguan kesadaran, perhatian, kognitif, dan presepsi yang reversibel, berlangsung tiba-tiba dan singkat.   Penyebab. Delerium Demensia Fluktuasi siklus tidur-bangun Usia lebih dari 60 tahun Penyalahgunaan zat   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Kurang motivasi untuk memulai/menyelesaiakan perilaku berorientasi tujuan Kurang motivasi untuk memulai/menyelesaikan perilaku terarah.   Objektif’ Fluktuasi fungsi kognitif Fluktuasi tingkat kesadaran Fluktuasi aktivitas psikomotorik   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Salah persepsi   Objektif Halusinasi Gelisah   Kondisi Klinis Terkait Cedera kepala Stroke Penyakit Alzheimer Penyalahgunaan zat Demensia Delerium     sumber :

orologi replica