D.0068 Risiko Konfusi Akut

D.0068 Risiko Konfusi Akut

 262 total views,  1 views today

 262 total views,  1 views today D.0068 Risiko Konfusi Akut. Definisi : Berisiko mengalami gangguan kesadaran, perhatian, kognisi dan presepsi yang reversibel dan terjadi dalam periode waktu singkat.   Faktor Risiko Usia diatas 60 tahun Perubahan fungsi kognitif Perubahan siklus tidur-bangun Dehidrasi Demensia Riwayat stroke Gangguan fungsi metabolik (mis. azotemia, penurunan hemogoblin, ketidakseimbangan elektroit, peningkatan nitrogen urea darah [BUN/kreatinin) Gangguan mobilitas Penggunaan restraint yang tidak tepat Infeksi Malnutrisi Nyeri Efek sgen farmologis Deprivasi sensori Penyalahgunaan zat   Kondisi Klinis Terkait Cedera kepala Stroke Penyakit Alzheimer Penyalahgunaan zat Demensi Tautan SDKI – SIKI Intervensi Utama : Manajemen Nyeri Manajemen Demensia Pencegahan Infeksi.   Intervensi Pendukung : Dukungan Pemulihan Penyalahgunaan Alkohol Dukungan Pemulihan Penyalahgunaan Zat Dukungan tidur …   sumber :

D.0067 Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer

 268 total views

 268 total views   D.0067 Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer Definisi : Berisiko mengalami gangguan sirkulasi, sensasi dan pergerakan pada ekstermitas.   Faktor risiko Hiperglikemia Obstruksi vaskuler Fraktur Imobilisasi Penekanan mekanis (mis. tornket, gips, balutan, restraint) Pembedahan ortopedi Trauma Luka bakar   Kondisi Klinis Terkait Diabetes melitus Obstruksi vaskuler Fraktur Pembedahan ortopedi Trauma Luka bakar   sumber :

D.0066 Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial

D.0066 Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial

 348 total views

 348 total views   D.0066 Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial Definisi : Gangguan mekanisme dinamika intrakranial dalam melakukan kompensasi terhadap stimulus yang dapat menurunkan kapasitas intrakranial   Penyebab Lesi menempati ruang (mis. space-occupaying lesion – akibat tumor, abses) Gangguan metabolisme (mis. akibat hiponatremia, ensefalotapi uremikum, ensefalopati hepatikum, ketoasidosis diabetik, septikemia) Edema serebral (mis. akibat cedera kepala [hematoma epidural, hematoma subdural, hematoma subarachnoid, hematoma intraserebral], stroke hemoragik, hipoksia, ensefalopati iskemik, pascaoperasi) Peningkatan tekanan vena (mis. akibat trombosis sinus vena serebral, gagal jantung, trombosis/obstruksi vena jugularis atau vena kava superior) Obstruksi aliran cairan serebrospinalis (mis. hidosefalus) Hipertensi intrakranial idiopatik   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Sakit kepala Objektif Tekanan darah meningkat dengan tekanan nadi (pulse pressure) melebar Bradikardia Pola napas ireguler Tingkat kesadaran menurun Respon pupil melambat atau tidak sama Refleks neurologis terganggu   Gejala dan Tanda Minor Subjektif (tidak tersedia) Objektif Gelisah Agitasi Muntah (tanpa disertai mual) Tampak lesu/lemah Fungsi kognitif terganggu Tekanan intrakranial (TIK) >20mmHg Papiledema Postur desebrasi (ektensi)   Kondisi Klinis […]

D.0065 Konfusi Kronis

D.0065 Konfusi Kronis

 285 total views,  1 views today

 285 total views,  1 views today Konfusi Kronis   Definisi : Gangguan kesadaran, perhatian, kognitif dan persepsi yang ireversible, berlangsung lama, dan/atau progresif   Penyebab Cedera otak (mis. kerusakan serebrovaskuler, penyakit neurologis, trauma, tumor) Psikosis Korsakoff Demensia multi infark   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Kurang motivasi untuk memulai/menyelesaikan perilaku berorientasi tujuan Kurang motivasi untuk memulai/ menyelesaikan perilaku terarah   Objektif Fungsi kognitif berubah progresif Memori jangka pendek dan/atau panjang berubah Interpretasi berubah Funsi sosial terganggu Respon terhadap stimulus berubah   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Salah persepsi Objektif Gangguan otak organik   Kondisi Klinis Terkait Cedera kepala Tumor otak Stroke Penyakit Alzheimer Penyalahgunaan zat Demensia multi infark   sumber :

D.0064 Konfusi Akut

 269 total views,  1 views today

 269 total views,  1 views today D.0064 Konfusi Akut Definisi : Gangguan kesadaran, perhatian, kognitif, dan presepsi yang reversibel, berlangsung tiba-tiba dan singkat.   Penyebab. Delerium Demensia Fluktuasi siklus tidur-bangun Usia lebih dari 60 tahun Penyalahgunaan zat   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Kurang motivasi untuk memulai/menyelesaiakan perilaku berorientasi tujuan Kurang motivasi untuk memulai/menyelesaikan perilaku terarah.   Objektif’ Fluktuasi fungsi kognitif Fluktuasi tingkat kesadaran Fluktuasi aktivitas psikomotorik   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Salah persepsi   Objektif Halusinasi Gelisah   Kondisi Klinis Terkait Cedera kepala Stroke Penyakit Alzheimer Penyalahgunaan zat Demensia Delerium     sumber :

D.0063 Gangguan Menelan.

D.0063 Gangguan Menelan.

 284 total views

 284 total views   D.0063 Gangguan Menelan. Definisi : Fungsi menelan abnormal akibat defisit struktur atau fungsi oral, faring atau esofagus.   Penyebab Gangguan serebrovaskular Gangguan saraf kranialis Paralisis serebral Akalasia Abnormalitas laring Abnormalitas orofaring Anomali jalan napas atas Defek anatomik kongenital Defek laring Defek nasal Defek rongga nasofaring Defek trakea Refluk gastroesofagus Obstruksi mekanis prematuritas   Gejala dan Tanda Mayor. Subjektif Mengeleuh sulit menelan   Objektif Batuk sebelum menelan Batuk setelah makan atau minum Tersedak Makanan tertinggal di rongga mulut   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Oral (tidak tersedia)   Faring Menolak makan   Esofagus Menegeluh bangun dimalam hari Nyeri epigastrik Objektif Oral Bolus masuk terlalu cepat Refluks nasal Tidak mampu membersihkan rongga mulut Makanan jatug dari mulut Makanan terdorong keluar dari mulut Sulit mengunyah Muntah sebelum menelan Bolus terbentuk lama Waktu makan lama Porsi makan tidak habis Fase oral abnormal Mengiler   Faring Muntah Posisi kepala kurang elevasi Menelan berulang-ulang   Esofagus Hematemesis Gelisah Regurgitasi Odinofagia Bruksisme   Kondis […]

D.0062 Gangguan Memori.

D.0062 Gangguan Memori.

 284 total views

 284 total views   D.0062 Gangguan Memori. Definisi : Ketidakmampuan mengingat beberapa informasi atau perilaku.   Penyeab Ketidakadekuatan stimulasi intelektual Gangguan srkulasi ke otak Gangguan volume cairan dan/atau elektroit Proses penuaan Hipoksia Gangguan neurologis (mis. EEG positif, cedera kepala, gangguan kejang) Efek agen farmakologis Penyalahgunaan zat Faktor psikologis (mis. kecemasan, depresi, stres berlebihan, berduka, gangguan tidur) Distraksi lingkungan   Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Melaporkan pernah mengalami pengalaman luap Tidak mampu mempelajari keterampilan baru Tidak mampu mengingat informasi faktual Tidak mampu mengingat perilaku tertentu yang pernah dilakukan Tidak mampu mengingat peristiwa   Objektif Tidak mampu melakuakan kemampuan yang dipelajari sebelumnya     Gejala dan Tanda Minor Subjektif lupa melakukan perilaku pada waktu yang telah dijadwalkan Merasa mudah lupa   Objektif (tidak tersedia)     Kondisi Klinis Terkait Stroke Cedera kepala Kejang Penyakit Alzheimer Depresi Intoksikasi alkohol Penyalahgunaan zat Tautan SDKI – SIKI  Intervensi Utama ; Latihan Memori Orientasi Realita Intervensi Pendukung : Dukungan Emosional Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan Manajemen Cairan  Perawatan […]

D.0061 Disrefleksia Otonom.

D.0061 Disrefleksia Otonom.

 281 total views

 281 total views   D.0061 Disrefleksia Otonom. Definisi : Respon sistem saraf simpatis yang terjadi secara spontan dan mengancam jiwa terhadap stimulus berbahaya akibat cedera medula spinalis pada T7 atau diatasnya.   Subjektif Sakit kepala   Objektif Tekanan darah sistolik meningkat >20% Bercak merah pada kulit di atas lokasi cedera Diaforesis di atas lokasi cedera Pucat dibawah lokasi cedera Bradikardia dan/atau takikardia   Gejala dan Tanda Minor Subjektif Nyeri dada Pandangan kabur Kongesti konjungtiva Kongesti nasal Parestesia Sensasi logam di mulut   Objektif Menggigil Sindrom Horner Refleks pilomotorik Dilatasi pupil Penile erection Semen emission   Kondisi Klinis Terkait Cedera medula spinalis Fraktur Trombosis vena dalam Tautan SDKI – SIKI  Intervensi Utama : Manajemen Disrefleksia Intervensi Pendukung : Dukungan kepatuhan Program Pengobatan Insersi Intravena Kateterisasi Urine Latihan Batuk Efektjf Manajemen Cairan Manajemen Eliminasi Fekal Manajemen Elminasi Urine Manajemen Jalan Napas Manajemen Nutrisi Manajemen Nyeri Manajemen Obat Pemantauan Cairan Pemantauan Neurologis Pemberian Obat Pemberian Obat Intraspinal Pemberian Obat Intravena Pemberian Obat Oral Pemberian […]

orologi replica