D.0040 Gangguan Eliminasi Urin.
Definisi :
Penyebab :
- Penurunan kapasitas kandung kemih
- Iritasi kandung kemih
- Penurunan kemampuan menyadari tanda-tanda gangguan kandung kemih
- Efek tindakan medis dan diagnostik (mis. operasi ginjal , operasi saluran kemih, anestesi, dan obat-obatan)
- Kelemahan otot pelvis
- Ketidakmampuan mengakses toilet (mis. imobilitas)
- Hambatan lingkungan
- Ketidakmampuan mengkomunikasikan kebutuhan eliminasi
- Outlet kandung kemih tidak lengkap (mis. anomali saluran kemih kongenital)
- Imaturitas (pada anak usia < 3 tahun)
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
- Desekan berkemih (Urgensi)
- Urin menetas (dribbling)
- Sering buang air kecil
- Nokturia
- Mengompol
- Enuresis
Objektif
- Distensi kandung kemih
- Berkemih tidak tuntas (Hesitancy)
- Volume residu urin meingkat
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
- (tidak tersedia)
Objektif
- (tidak tersedia)
Kondisi Klinis Terkait
- Infeksi ginjal dan saluran kemih
- Hiperglikemi
- Trauma
- Kanker
- Cedera/tumor/infeksi medula spinalis
- Neuropati diabetikum
- Neuropati alkoholik
- Stroke
- Parkinson
- Skeloris multipel
- Obat alpha adrenergik
Keterangan
Diagnosis ini masih bersifat umum untuk ditegakan di klinik, sebaliknya penegakan diagnosis ini lebih spesifik pada inkontinesia atau retensi.Namun diagnosis ini dapat dpergunakan jika perawat belum berhasil mengidentifikasi faktor penyebab inkotinensia atau retensi urin.
sumber :
2 thoughts on “D.0040 Gangguan Eliminasi Urin.”