Vaksinasi tidak adekuat, atau kekurangan vaksinasi, dapat meningkatkan risiko infeksi karena vaksin berperan dalam merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan patogen tertentu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa vaksinasi tidak adekuat dapat meningkatkan risiko terhadap serangan organisme patogenik:

  1. Peningkatan Rentan terhadap Penyakit Menular: Vaksinasi memberikan perlindungan aktif terhadap penyakit menular dengan melibatkan pemberian antigen yang menyerupai patogen yang sebenarnya. Ketika vaksinasi tidak dilakukan atau tidak adekuat, tubuh tidak mendapatkan stimulus yang cukup untuk membangun kekebalan yang kuat terhadap penyakit tertentu. Hal ini membuat individu lebih rentan terhadap infeksi.
  2. Tidak Terbentuknya Kekebalan Kelompok (Herd Immunity): Vaksinasi tidak hanya memberikan perlindungan individu tetapi juga berkontribusi pada pembentukan kekebalan kelompok. Kekebalan kelompok melibatkan jumlah orang yang telah divaksinasi dan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Jika tingkat vaksinasi tidak mencapai ambang tertentu, kekebalan kelompok dapat terancam, meningkatkan risiko penyebaran penyakit di masyarakat.
  3. Resurgence Penyakit yang Sudah Terkendali: Beberapa penyakit menular telah berhasil dikendalikan atau bahkan dieliminasi melalui program vaksinasi yang berhasil. Namun, jika vaksinasi tidak dilakukan dengan cukup baik, penyakit tersebut dapat kembali muncul dan menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat.
  4. Meningkatkan Potensi Terjadinya Wabah: Dengan tidak adanya perlindungan vaksin, individu yang terinfeksi dapat menjadi sumber penyebaran penyakit ke orang lain. Jika banyak orang tidak divaksinasi, ini dapat menyebabkan peningkatan potensi terjadinya wabah penyakit menular.
  5. Penurunan Efektivitas Vaksinasi dalam Waktu: Beberapa vaksin memerlukan dosis tambahan atau booster untuk mempertahankan kekebalan seiring waktu. Ketidakadekuatan dalam mengikuti jadwal vaksinasi dapat menyebabkan penurunan efektivitas vaksin dan meningkatkan risiko terhadap infeksi.
  6. Meningkatkan Risiko Komplikasi Serius: Tanpa vaksinasi yang cukup, individu yang terinfeksi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi serius dari penyakit tersebut. Hal ini dapat mencakup komplikasi seperti pneumonia, kerusakan organ, atau bahkan kematian.

Oleh karena itu, vaksinasi yang adekuat merupakan langkah kunci dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Upaya untuk meningkatkan tingkat vaksinasi dan mendukung program-program vaksinasi yang efektif sangat penting untuk melawan penyebaran penyakit menular dan melindungi kesehatan publik.