Endokarditis infektif adalah infeksi pada lapisan dalam jantung (endokardium) yang biasanya memengaruhi katup jantung. Hal ini dapat menjadi faktor risiko untuk perfusi serebral yang tidak efektif karena infeksi tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius yang mempengaruhi sistem peredaran darah dan aliran darah ke otak. Berikut adalah penjelasan terkait faktor risiko ini:

  1. Embolisasi: Infeksi pada katup jantung dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah (endocardial vegetations) yang rentan terlepas dan menjadi embolus (bekuan darah atau fragmen infeksi) yang terbawa oleh aliran darah. Jika embolus ini mencapai pembuluh darah otak, bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, mengganggu aliran darah normal, dan menyebabkan iskemia atau stroke.
  2. Perubahan pada Pembuluh Darah: Infeksi pada katup jantung juga dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah, termasuk pembuluh darah kecil di otak. Hal ini bisa mengganggu sirkulasi darah normal dan mempengaruhi aliran darah ke otak.
  3. Risiko Stroke dan Komplikasi Serius Lainnya: Infeksi pada jantung meningkatkan risiko terjadinya stroke iskemik karena kemungkinan terlepasnya embolus. Selain itu, endokarditis infektif juga bisa menyebabkan komplikasi serius lainnya seperti abses serebral atau perubahan pada sistem peredaran darah yang dapat mengganggu perfusi serebral.
  4. Asuhan Keperawatan dan Medis: Dalam asuhan keperawatan, pemantauan terhadap pasien dengan endokarditis infektif sangat penting. Pemantauan terhadap gejala neurologis yang mungkin muncul, evaluasi terhadap kemungkinan terjadinya emboli, dan pengelolaan infeksi secara keseluruhan merupakan aspek penting dari perawatan.

Manajemen medis pada endokarditis infektif melibatkan pemberian antibiotik untuk mengobati infeksi, intervensi bedah dalam kasus-kasus tertentu, dan pemantauan ketat terhadap kemungkinan terjadinya emboli. Dengan penanganan yang tepat dan pemantauan yang cermat, risiko gangguan perfusi serebral yang disebabkan oleh endokarditis infektif dapat diminimalkan.