Penurunan mobilitas atau kekurangan gerakan tubuh dapat menjadi faktor risiko yang signifikan terkait dengan gangguan integritas kulit dan jaringan, terutama pada individu yang mengalami keterbatasan dalam bergerak atau yang harus menghabiskan sebagian besar waktu mereka dalam posisi yang tidak berubah. Beberapa penjelasan terkait hal ini meliputi:

Tekanan Pada Kulit:

  1. Luka Tekanan (Pressure Ulcers): Keterbatasan mobilitas dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada area tertentu dari tubuh, terutama di daerah tulang yang menonjol seperti tulang belikat, tumit, tulang ekor, dll. Tekanan yang berlebihan pada area ini dapat menghambat aliran darah ke kulit, menyebabkan kerusakan jaringan, dan dalam kasus yang lebih ekstrem, dapat menyebabkan luka tekanan (pressure ulcers).
  2. Gesekan dan Luka Friksi: Posisi tubuh yang tetap atau penggunaan peralatan medis tertentu (seperti kursi roda) dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada kulit, yang pada gilirannya dapat menyebabkan luka friksi.

Perubahan Sirkulasi:

  1. Edema: Keterbatasan gerakan atau posisi yang statis dapat mengganggu aliran darah normal dalam tubuh, menyebabkan penumpukan cairan atau edema pada jaringan di area tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi sirkulasi darah, nutrisi, dan oksigen ke jaringan, menyebabkan kerusakan.

Kurangnya Ventilasi dan Perubahan Tekanan:

  1. Gangguan Pernapasan: Bagi individu yang terbatas mobilitasnya dan sering berada dalam posisi yang tidak berubah, terutama saat terbaring, dapat mengalami gangguan pernapasan atau masalah ventilasi. Hal ini bisa mempengaruhi kesehatan kulit dan jaringan di daerah tertentu, terutama saat terjadi gesekan atau tekanan berlebih pada bagian tubuh tertentu.

Penting untuk merawat kulit dan menghindari luka tekanan dengan mengubah posisi tubuh secara berkala, menggunakan bantuan peralatan penyangga jika diperlukan, serta melakukan perawatan kulit yang tepat. Selain itu, memahami kebutuhan individual dan merencanakan perawatan yang sesuai untuk menjaga kesehatan kulit sangat penting bagi individu dengan keterbatasan mobilitas.