Efek agen farmakologis tertentu dapat menyebabkan hipervolemia melalui beberapa mekanisme yang berbeda:

  1. Retensi Natrium dan Air: Beberapa obat, seperti kortikosteroid (misalnya prednisone), dapat menyebabkan retensi natrium dan air di dalam tubuh. Kortikosteroid meningkatkan reabsorpsi natrium di ginjal dan secara tidak langsung mempengaruhi keseimbangan cairan. Kelebihan natrium dan air yang diserap dalam tubuh bisa menyebabkan peningkatan volume cairan dalam sirkulasi.
  2. Efek pada Sistem Kardiovaskular: Obat-obat tertentu, seperti chlorpropamide dan tolbutamide (sulfonilurea yang digunakan dalam pengobatan diabetes), dapat mempengaruhi metabolisme cairan dalam tubuh. Mereka bekerja dengan cara merangsang pelepasan insulin yang bisa berdampak pada retensi air dan natrium dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan volume cairan dan hipervolemia.
  3. Toksisitas pada Jaringan atau Organ Tertentu: Beberapa obat kemoterapi seperti vincristine dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan, termasuk jaringan vaskular. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan melemahkan integritas vaskular, yang berpotensi menyebabkan kebocoran cairan dari pembuluh ke jaringan sekitarnya.
  4. Efek Samping pada Sistem Saraf: Obat-obat seperti tricyclic antidepressants (contohnya amitriptyline) dan carbamazepine yang digunakan dalam pengobatan gangguan neurologis tertentu, dapat memiliki efek samping seperti peningkatan rasa haus atau perubahan metabolisme, yang pada gilirannya bisa mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh.

Efek dari agen farmakologis ini pada keseimbangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan hipervolemia melalui retensi natrium dan air, pengaruh langsung pada sistem kardiovaskular, toksisitas pada jaringan, atau efek samping yang memengaruhi keseimbangan cairan.

Penting untuk memahami potensi efek samping dari obat-obatan tertentu dan jika Anda mengalami gejala atau kondisi yang mencurigakan setelah mengonsumsi obat-obatan tersebut, segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk evaluasi lebih lanjut.