Gangguan neuromuskular adalah kondisi yang mempengaruhi koneksi antara sistem saraf dan otot. Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menggerakkan anggota tubuh atau bahkan bernapas. Beberapa contoh gangguan neuromuskular termasuk:
- Multiple sclerosis (MS): penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat.
- Myasthenia gravis (MG): gangguan autoimun yang menyebabkan kelemahan otot.
- Amyotrophic lateral sclerosis (ALS): penyakit degeneratif yang mempengaruhi saraf yang mengontrol gerakan otot.
- Muscular dystrophy (MD): kelainan genetik yang menyebabkan kelemahan otot progresif.
Perawat dan profesional kesehatan lainnya berperan penting dalam mengidentifikasi dan merawat pasien dengan gangguan neuromuskular. Mereka dapat membantu pasien untuk mengelola gejala dan menjaga kesehatan secara umum. Hal ini meliputi memberikan terapi fisik untuk membantu mempertahankan kekuatan otot, memberikan dukungan pernapasan jika diperlukan, dan memberikan pengobatan yang sesuai. Selain itu, perawat juga harus memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang manajemen gejala, perubahan gaya hidup, serta tindakan pencegahan komplikasi.