Parasthesia adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan sensasi abnormal pada kulit yang biasanya terasa seperti kesemutan, gatal, atau seperti ada sesuatu yang merayap di bawah kulit. Sensasi ini bisa bersifat sementara atau kronis, dan dapat terjadi di berbagai bagian tubuh.

Penjelasan dalam Ilmu Keperawatan dan Medis:

  1. Definisi:
    • Parasthesia adalah gangguan sensorik yang menyebabkan sensasi abnormal tanpa adanya rangsangan nyata.
  2. Gejala:
    • Sensasi kesemutan atau geli.
    • Rasa terbakar.
    • Rasa gatal yang tidak biasa.
    • Sensasi seperti ada yang merayap di bawah kulit.
  3. Penyebab:
    • Neuropati: Kerusakan saraf yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti diabetes (neuropati diabetik), penyakit autoimun, atau kerusakan fisik pada saraf.
    • Sirkulasi Darah yang Buruk: Aliran darah yang tidak efektif, seperti pada kondisi “Perfusi Perifer Tidak Efektif” yang disebutkan dalam deskripsi Anda, dapat menyebabkan parasthesia.
    • Defisiensi Nutrisi: Kekurangan vitamin tertentu seperti vitamin B12.
    • Tekanan pada Saraf: Misalnya, ketika seseorang duduk atau berdiri dalam satu posisi terlalu lama, tekanan pada saraf dapat menyebabkan parasthesia sementara.
    • Penyakit Sistemik: Kondisi seperti multiple sclerosis atau lupus yang dapat mempengaruhi sistem saraf.
  4. Diagnosis:
    • Riwayat Medis: Pengambilan riwayat medis yang komprehensif untuk mengetahui kemungkinan penyebab.
    • Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan fisik untuk menilai area yang terkena dan tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan penyebab yang mendasarinya.
    • Tes Diagnostik: Termasuk tes darah untuk mengecek kadar gula darah, tes vitamin, dan tes untuk penyakit autoimun. Studi elektrofisiologis seperti elektromiografi (EMG) dan studi konduksi saraf (NCS) juga bisa dilakukan.
  5. Penanganan:
    • Mengatasi Penyebab yang Mendasari: Mengelola kondisi yang mendasari seperti diabetes atau defisiensi vitamin.
    • Perubahan Gaya Hidup: Menghindari posisi yang menyebabkan tekanan pada saraf, berolahraga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah.
    • Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi nyeri neuropatik atau vitamin jika ada kekurangan.
    • Terapi Fisik: Untuk memperbaiki sirkulasi dan mengurangi tekanan pada saraf.
  6. Pencegahan:
    • Mengelola kondisi kronis seperti diabetes dan hipertensi dengan baik.
    • Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan olahraga teratur.
    • Menghindari postur yang dapat menekan saraf dalam jangka waktu lama.

Dalam konteks keperawatan, memahami parasthesia sangat penting untuk membantu pasien yang mengalami gangguan sensorik dan memberikan perawatan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.