L.09095-Tingkat Delirium
Definisi : Gangguan tingkat kesadaran dan kognisi pada periode waktu singkat dan reversibel.
Ekspektasi : Menurun.
Kriteria Hasil :
- Tingkat kesadaran
- Kemampuan mengikuti perintah
- Aktivitas psikomotorik
- Kemampuan Interpretasi stimulus lingkungan
- GelisahÂ
- Agitasi
- Halusinasi
- Waham
- Orientasi waktu
- Orientasi tempat
- Orientasi orang
- Fokus perhatian
- Kemampuan bercakap-cakap
- Interpretasi isyarat
- Pemikiran abstrak
- Pola tidur
- Mood
Delirium adalah kondisi medis yang ditandai oleh perubahan mendadak dalam tingkat kesadaran dan perubahan dalam pikiran dan perilaku. Ini sering dihubungkan dengan infeksi, dehidrasi, atau kondisi medis lainnya yang mendasar, dan dapat menyebabkan gejala seperti halusinasi, agitasi, dan kebingungan. Delirium dapat sangat berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko delirium atau mengatasi delirium jika sudah terjadi adalah:
- Mengidentifikasi dan mengobati kondisi medis yang mendasar: Infeksi, dehidrasi, dan masalah ginjal atau hati dapat menyebabkan delirium, jadi sangat penting untuk mengobatinya.
- Menjaga rutinitas harian: Hal ini dapat membantu pasien tetap fokus dan mengurangi kebingungan.
- Menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan delirium: Beberapa obat dapat menyebabkan delirium, seperti obat tidur, obat antipsikotik, dan obat antihistamin.
- Pemberian terapi non farmakologi: seperti terapi senam, terapi musik, terapi bicara dapat membantu mengurangi gejala delirium dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
- Pendekatan holistik: pendekatan ini meliputi perawatan fisik, emosional, spiritual dan sosial.
- Pemberian perawatan yang cepat dan tepat: Perawatan yang cepat dan tepat dapat membantu mengurangi gejala delirium dan meningkatkan prognosis pasien.
- Pemberian perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien: Sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan pasien yang berbeda, seperti masalah penglihatan atau pendengaran, dan membuat perubahan yang diperlukan untuk membantu pasien merasa lebih nyaman dan aman.
- Penggunaan teknologi : teknologi seperti pemantauan pasien yang dilakukan secara elektronik dapat membantu dalam mengidentifikasi perubahan dalam kondisi pasien secepat mungkin dan memberikan perawatan yang tepat.
- Edukasi pasien dan keluarga: Edukasi pasien dan keluarga tentang delirium, gejala yang harus diwaspadai, dan cara untuk mencegah atau mengatasi delirium dapat membantu dalam mengatasi delirium dan memperbaiki prognosis pasien.
- Pengawasan oleh tim perawat dan dokter: pengawasan yang cepat dan konsisten dari tim perawat dan dokter dapat membantu dalam mengidentifikasi perubahan dalam kondisi pasien dan memberikan perawatan yang tepat.
Agitasi adalah suatu kondisi dimana seseorang menunjukkan tingkah laku yang tidak wajar atau tidak sesuai dengan situasi, seperti menjadi sangat aktif, cemas, atau tidak dapat dibujuk. Agitasi sering dihubungkan dengan kondisi medis seperti delirium, skizofrenia, depresi, atau kondisi neurologis seperti demensia. Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan agitasi adalah obat-obatan, infeksi, atau kondisi fisik yang menyakitkan. Agitasi dapat menyebabkan gejala seperti berteriak, menendang, atau memukul orang lain dan dapat menjadi sangat berbahaya bagi pasien dan orang sekitar jika tidak ditangani dengan benar.