L.09093-Tingkat Ansietas
Definisi : Kondisi emosi dan pengalaman subyektif terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman.
Ekspektasi : Menurun.
Kriteria Hasil :
- Verbalisasi kebingungan
- Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi
- Perilaku gelisah
- Perilaku tegang
- Keluhan pusing
- Anoreksia
- Palpitasi
- Frekuensi pemapasan
- Frekuensi nadi
- Tekanan darah
- Diaforesis
- Tremor
- Pucat
- Konsentrasi
- Pola tidur
- Perasaan keberdayaan
- Kontak mata
- Pola berkemih
- Orientasi
Ansietas adalah kondisi emosional dan pengalaman subyektif terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu untuk melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menurunkan dan memperbaiki ansietas antara lain:
- Terapi kognitif-behavioral (CBT)
- Terapi eksposur
- Teknik relaksasi dan kesadaran seperti yoga dan meditasi
- Olahraga dan aktivitas fisik secara teratur
- Mendapatkan cukup tidur dan menjaga jadwal tidur yang sehat
- Menghindari atau membatasi penggunaan kafein dan alkohol
- Berbicara dengan terapis atau konselor
- Mencari dukungan dari teman dan keluarga
- Obat-obatan seperti antidepresan dan obat anti-ansietas juga dapat digunakan dengan bimbingan dari profesional kesehatan. Perlu diingat bahwa hal yang berbeda bekerja untuk orang yang berbeda, jadi Anda mungkin perlu mencoba beberapa strategi yang berbeda untuk menemukan apa yang bekerja terbaik untuk Anda.
Terapi kognitif (Cognitive Behavioral Therapy, atau CBT) adalah jenis terapi yang didasarkan pada pemikiran bahwa perasaan dan tindakan seseorang dipengaruhi oleh cara mereka memproses informasi dan menafsirkan situasi. Terapi ini memfokuskan pada pemahaman dan mengubah pola pikir yang tidak sehat yang dapat menyebabkan atau memperburuk ansietas.
Beberapa contoh dari teknik yang digunakan dalam CBT untuk mengatasi ansietas adalah:
- Identifikasi dan analisis pikiran negatif yang tidak realistis yang mungkin menyebabkan ansietas, dan belajar cara menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan realistis.
- Melakukan eksposur graduel terhadap situasi yang menyebabkan ansietas untuk menurunkan kecemasan yang dirasakan pada situasi tersebut.
- Mencari dukungan dan belajar cara mengatasi stress melalui teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam-dalam.
- Membuat rencana aksi untuk mengatasi situasi yang menyebabkan ansietas
Contoh konkretnya, jika seseorang mengalami ansietas saat pergi ke keramaian, dalam terapi CBT, terapis akan bekerja sama dengan pasien untuk mengidentifikasi pikiran negatif yang mungkin menyebabkan ansietas seperti “semua orang akan melihat saya dan mengejek saya” dan menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan realistis seperti “saya dapat mengatasi situasi ini dan tidak semua orang akan melihat saya” Kemudian pasien akan di ajak untuk melakukan eksposur graduel terhadap keramaian dengan dukungan dari terapis, dan belajar cara mengatasi stress dengan teknik relaksasi.