L.09092-Tingkat Agitasi
Definisi : Manifestasi fisiologis dan perilaku akibat stres atau pemicu biokimia.
Ekspektasi : Menurun.
Kriteria Hasil :
- Kegelisahan
- Frustasi
- Sifat lekas marah
- Tidak mampu menahan diri
- Mondar-mandir
- Pergerakan berulang
- Ketidakmampuan untuk tetap duduk
- Menolak bantuan
- Memukul
- Menendang
- Melempar
- Meludah
- Menggigit
- Memaki
- Ungkapan yang tidak tepat
- Isyarat tidak pantas
- Emosi
- Status hidrasi
- Tekanan darah
- Nadi radial
- Tidur
Agitasi adalah suatu kondisi dimana seseorang menunjukkan tingkah laku yang tidak wajar atau tidak sesuai dengan situasi, seperti menjadi sangat aktif, cemas, atau tidak dapat dibujuk. Agitasi sering dihubungkan dengan kondisi medis seperti delirium, skizofrenia, depresi, atau kondisi neurologis seperti demensia. Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan agitasi adalah obat-obatan, infeksi, atau kondisi fisik yang menyakitkan. Agitasi dapat menyebabkan gejala seperti berteriak, menendang, atau memukul orang lain dan dapat menjadi sangat berbahaya bagi pasien dan orang sekitar jika tidak ditangani dengan benar.
Untuk menurunkan tingkat agitasi, manifestasi fisiologis, dan perilaku akibat stres atau pemicu biokimia, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, diantaranya:
- Melakukan olahraga secara teratur: Olahraga dapat mengurangi produksi hormon stres dan meningkatkan produksi endorfin, yang merupakan hormon kebahagiaan.
- Mendengarkan musik atau meditasi: Musik dapat membantu untuk menenangkan pikiran dan meditasi dapat membantu untuk mengendalikan perasaan.
- Berbicara dengan seseorang: Berbicara dengan seseorang yang dapat dipercayai dapat membantu untuk meredakan tekanan dan stress.
- Mengatur pola tidur yang baik: Tidur yang cukup dan teratur dapat membantu untuk mengatur hormon dan mengurangi gejala stres.
- Mengkonsumsi makanan yang sehat: Makanan yang sehat dapat membantu untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
- Menghindari konsumsi alkohol, rokok dan narkoba
- Melakukan terapi yang sesuai seperti terapi kognitif-behavioral, terapi relaksasi, atau terapi farmakologi jika diperlukan.