STARKES – Akreditasi Rumah Sakit Indonesia – SNARS.WEB.ID

SOP Keperawatan – MEMBERI OBAT MELALUI MULUT


Pengertian :

Menyiapkan  dan  memberikan  obat-obat  untuk  klien  yang    dapat diberikan melalui mulut dan ditelan.

 

Tujuan  :

 

Memberikan obat kepada pasien melaui mulut secara tepat dan benar, sesuai dengan program pengobatan.

 

Kebijakan :

Seluruh   Pelayanan   Keperawatan   Berorientasi   Pada   Mutu   Dan Keselamatan    Pasien  Sesuai   Kebijakan Pelayanan Rawat Inap  SK No. ….

Prosedur :

  1. Persiapan alat dan obat :
    1. gelas obat/ gelas
    2. Kartu obat yang lengkap dengan tulisan :
      • Identitas
      • Jenis obat/ nama
      • Dosis
      • Waktu/ jam
      • Tanggal dipesan dan tanda tangan yang
    3. Air minum / pisang (untuk minum obat).
    4. Obat yang

 

  1. Persiapan pasien :

Jelaskan kepada pasien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan.

 

  1. Pelaksanaan :
    1. Cuci tangan (sesuai SPO cuci tangan).
    2. Ambil kartu obat dari kotak obat setengah jam sebelum obat diberikan.
    3. Cocokkan kartu obat dengan status pasien, pesan-pesan dokter dan catatan perawat menurut tanggal. Kalau tidak cocok kembalikan ke pesan-pesan
    4. Siapkan obat menurut cara yang
    5. Siapkan alat-alat yang
    6. Jangan berbicara dengan siapapun waktu menyediakan
    7. Dengan kartu obat cek etiket untuk nama, dosis obat yang Sebelum menuangkan obat yang diperlukan, membaca etiket lagi untuk nama obat dan dosis obat.
    8. Letakkan gelas-gelas obat diatas kartu obat pada
    9. Bawa obat kepada
    10. Identifikasi
    11. Jelaskan pada pasien jenis obat yang didapat pasien.
    12. Berikan obat langsung kepada pasien dan tunggu sampai obat benar-benar diminum/ ditelan bila perlu pasien dibantu dengan memperhatikan 7 prinsip benar.
    13. Balik kartu obat
    14. Balik kartu obat pasien.
    15. Kembalikan alat-alat ke kamar kerja, cuci alat-alat dan simpan pada tempatnya.
    16. Cuci tangan.
    17. Catat di Rekam Medis dan tanda tangani sebagai bukti telah di berikan obat.
    18. Tulisan / paraf hanya dibuat oleh perawat yang sudah menyiapkan dan memberikan obat tersebut.
    19. Kalau pasien tidak mau minum obat/ ditunda karena puasa untuk pemeriksaan, lingkari jam obat dan tulis paraf.
    20. Sesudah dicek, kembalikan kartu obat ke kotak obat, sesuai jam pemberian obat berikutnya

 

Unit Terkait :

Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan Instalasi Gawat Darurat

 9,779 total views,  7 views today