STARKES – Akreditasi Rumah Sakit Indonesia – SNARS.WEB.ID

Pemeliharaan Instalasi Listrik di Rumah Sakit.

 

Pemeliharaan Instalasi Listrik di Rumah Sakit.

Komponen yang termasuk dalam lingkup pemeliharaan listrik meliputi : armatur lampu, saklar, stop kontak, pembumian, instalasi kabel dalam gedung, panel listrik dan UPS.

a. Armatur Lampu.

1. Kotak lampu pijar/TL Pemeliharaan :

Pembersihan terhadap debu yang menempel dilakukan dengan kain/lap pembersih, jika sulit kalin pembersih dicampur dengan air dan glass cleaner
Kotak TL bagian dalam harus dibuka dan dibersihkan dengan vacuum cleaner (penghisap debu). Ujung – ujung kontak di lampu TL sering terjadi korosi.

2. Lampu
Perbaikan : bila lampu mati diganti dengan yang baru.

3. Louvre
Peemeliharaan : dilakukan dari debu/kotoran yang menempel dengan menggunakan kain bersih yang dicampur air atau glass cleaner. Dilakukan setahun sekali Perbaikan : bila louvre retak/pecah dilakukan penggantian atau perbaikan secepat mungkin karena mempengaruhi deviasi sinar.

b. Saklar (Kotak Kontak).

Pemeliharaan saklar yang menggunakan pegas harus dibersihkan setiap tahun sekali. Bagian dalam terutama pada kontak saklar harus bersih dari debu. Apabila saklar dalam keadaan ON terjadi panas, segera diganti.

c. Stop Kontak (Tusuk Kontak).

Pemeliharaan stop kontak dimaksud harus sering dilakukan pemeriksaan terutama pada ruang bedah, poliklinik dan ruang yang sering menggunakan alat yang portable (pindah – pindah) karena sering ditusuk dan dilepas, sehingga kotak kontak yang menjepit akan cepat aus. Perlu diperhatikan, agar stop kontak ini selalu bersih. Kalau terjadi panas atau rusak segera diganti.

 

d. Pembumian.

Untuk pembumian di rumah sakit terdapat 3 kelompok, yaitu :

1. Untuk peralatan medic maksimum 0,2 Ohm, sesuai PUIL 1987 pasal 860 kelompok 2E.
2. Untuk stop kontak di dalam gedung dan alat – alat lain maximum 5 Ohm.
3. Untuk penangkal petir dan pelindung gedung maximum 10 Ohm.
System pembumian diatas, masing – masing tidak boleh digabung. Pengukuran tahanan pembumian dilakukan setiap tahun dengan earth tester. Ujung saluran pembumian sering terjadi korosi, sehingga perlu dibersihkan dengan sikat besi halus dan disemprot dengan cairan anti korosi.

e. Instalasi Kabel Dalam Gedung.
Pengukuran tahanan isolasi dengan meger dilakukan setiap 3-4 tahun sekali. Apabila tahanan isolasi kabel kurang dari 250 kilo Ohm maka isntalasinya harus diperbaiki atau kabelnya diganti.

f. Panel Listrik.

Pada penel ini pemeliharaannya lebih teliti dengan mematikan tegngan untuk service dan terlebih dahulu perlu koordinasi dengan UPF masing – masing dan rumah tangga yang diketahui Direktur RS,karena di dalamnya sering terdapat banyak debu dan harus dibersihkan dengan vacuum cleaner, kuas dan lap bersih.
Pada sambungann mur antara kabel/busbar ke MCB/MCCB sering terdapat korosi dan harus disemprot dengan cairan anti korosi dan mur yang kendor akibat getaran, agar dikencangkan kembali setiap 6 (enam) bulan sekali.
Pengetesan MCB/MCCB, fuse yang putus harus diganti, lampu – lampu pilot, meter – meter yang rusak diganti secepatnya. Udara disekitar panel dibebaskan dari lembab. PEngecekan karet – karet pintu panel dan kunci panel setiap 6 (enam) bulan sekali, jika keadaannya rusak agar diganti.

g. Transformator.

Transformator perlu dilakukan pengecekan yang teliti. Untuk transformator jenis kering perlu dilakukan pembersihan dari debu dengan lap kering dan vacuum cleaner dan diujung pole perlu dibersihkan dengan amplas.

Untuk transformator jenis olie perlu dilakukan pengetesan daya isolator dari olie trafo, dapat ditest setiap tahun sekali untuk type Conservatif dan 5 tahun sekali untuk type Hematic atau akan dilakukan lebih awal jika terjadi trouble shooting/short Circuit salah satu beban (pengetesan olie di LMK PLN)

 

h. UPS (Uninterruptible Power Supply).

Pada ruangan – ruangan khusus, terdapat UPS. UPS perlu perhatian khusus pada baterai, harus sering diperiksa/diganti jika dalam indicator UPS sudah tidak dapat diisi kembali dibagian battery terdapat pole – pole yang perlu dibersihkan dan temperature ruangan diusahakan 19?C. Untuk menjaga program – program yang ada dalam UPS yang menggunakan microprocessor, setiap bulan 2(dua) kali.

 6,995 total views,  3 views today