STARKES – Akreditasi Rumah Sakit Indonesia – SNARS.WEB.ID

PANDUAN PENCEGAHAN INFEKSI LUKA OPERASI

Belum kesempatan Baca , Klik aja disini !

Daftar isi 

 

BAB 1 –  DEFINISI.

1. Infeksi Luka Operasi (ILO) / Surgical Site Infection (SSI) :
Infeksi akibat tindakan Pembedahan, dapat mengenai berbagai lapisan jaringan tubuh, superficial atau dalam Diklasifikasikan menjadi : Infeksi insisional superficial, Infeksi insisional dalam, Infeksi organ / rongga

2. Kategori Operasi

 

1.2. Kriteria Diagnosis.

1. ILO SUPERFISIAL

2. ILO INSISIONAL DALAM

3. ILO RONGGA

 

BAB 2 – RUANG LINGKUP.

Faktor – faktor yang meningkatkan Infeksi Luka Operasi (ILO)

1. Karakteristik Pasien

2. Operasi

 

BAB 3 – TATA LAKSANA.

1. Pencegahan yang dilakukan sebelum operasi (Pre Operasi).

2. Pencegahan yang dilakukan selama operasi (Intra Operasi).

  1. Petugas kamar bedah :
    • Petugas yang sakit dilarang masuk kamar bedah.
    • Tidak memakai kutek, tidak berkuku panjang, tidak memakai perhiasan di tangan (cincin, gelang, jam tangan ).
    • Bekerja dengan tehnik aseptik.
    • Lakukan kebersihan tangan bedah sebelum menggunakan sarung tangan.
    • Gunakan baju dan sandal khusus kamar bedah.
    • Gunakan APD sebelum masuk kamar bedah.
  2. Lingkungan kamar bedah.
    1. Tekanan positive.
    2. Kelembaban 40 -60 %, Suhu 20 – 25 º C.
    3. Pertukaran udara 15 x/jam.
    4. Personil yang bekerja di kamar bedah minimum dan tamu hanya maximal 3 orang.
    5. Kamar operasi / lingkungan di bersihkan menggunakan desinfektan ( tidak ada fogging atau UV ).
  3.  Pasien
    1. Kaji ada alergi atau tidak dengan antiseptik.
    2. Antibiotika di berikan 1 jam sebelum insisi.
    3. Gula darah terkontrol selama di kamar bedah.
    4. Suhu pasien sebelum anaesthesi normal.
    5. Preparasi kulit sebelum operasi menggunakan antiseptik yang sesuai dengan pasien.
    6. Saat preparasi kulit dengan cara melingkar dari dalam keluar

3. Pencegahan yang dilakukan setelah operasi (Post Operasi).

  1. Luka tertutup (the skin edges are held in approximation by staples or sutures):
    • Rawat luka dengan cara septik dan aseptik.
    • Gunakan APD.
    • Rawat luka dengan cairan normal salin
  2. Luka terbuka ( delayed primary clossured ).
  3. Rawat luka bila kotor atau sesuai indikasi.
  4. Edukasi pada saap pemulangan
    • Bila perlu rawat luka : Anjurkan rawat luka sesuai advis dokter dan jadwal yang telah ditentukan
    • Luka bersih tertutup :
      – Transparant dressing, Boleh mandi hati@ verban jangan sampai terbuka
      – Verban konvensional , Verban tidak boleh basah
    • Makan TKTP kecuali ada indikasi alergi
    • Bila menemukan/merasakan tanda : panas badan, nyeri dan kemerahan di daerah operasi dan keluar cairan dari luka operasi segera ke rumah sakit

 

BAB IV DOKUMENTASI.

1. Formulir monitoring ILO.
2. Laporan Insiden ILO.
3. Status Pasien.

 

 4,697 total views,  3 views today