Penurunan kerja siliaris (silium) dapat meningkatkan risiko terhadap infeksi oleh organisme patogenik karena silia memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan dan perlindungan terhadap masuknya mikroorganisme berbahaya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penurunan kerja siliaris dapat meningkatkan risiko infeksi:
- Pembersihan Saluran Pernapasan: Silia adalah struktur rambut-kecil yang berada di permukaan sel-sel di saluran pernapasan. Gerakan berirama silia membantu membersihkan lendir, partikel debu, dan mikroorganisme dari saluran pernapasan, menjauhkan potensi patogen dari jangkauan.
- Pencegahan Penempelan Mikroorganisme: Gerakan silia membantu mencegah penempelan mikroorganisme di mukosa saluran pernapasan. Ketika silia tidak berfungsi dengan baik atau mengalami penurunan aktivitas, mikroorganisme patogenik memiliki lebih banyak peluang untuk menempel dan berkembang biak di permukaan saluran pernapasan.
- Peran dalam Pengeluaran Lendir: Silia membantu menggerakkan lendir keluar dari saluran pernapasan. Lendir adalah salah satu cara di mana tubuh mengeluarkan mikroorganisme atau partikel asing. Penurunan gerakan silia dapat mengakibatkan penumpukan lendir dan memperburuk kondisi saluran pernapasan.
- Pertahanan Terhadap Infeksi Respiratori: Sistem pernapasan bergantung pada gerakan silia untuk mempertahankan kebersihan dan meminimalkan risiko infeksi. Ketika gerakan silia terganggu, risiko infeksi pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan atas, dapat meningkat.
- Peningkatan Risiko Infeksi Paru-paru: Penurunan kerja siliaris dapat meningkatkan risiko infeksi paru-paru, terutama pada individu yang rentan seperti orang dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau fibrosis kistik.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan dan fungsi siliaris sangat penting dalam melindungi sistem pernapasan dari infeksi. Hindari paparan zat-zat yang dapat merusak silia, seperti asap rokok atau polusi udara, dan pertahankan gaya hidup yang mendukung kesehatan pernapasan, termasuk kebersihan yang baik dan menghindari paparan yang merugikan bagi saluran pernapasan.